1reservoir.com Pemerintah Kota Depok terus memperkuat kolaborasi dengan dunia usaha untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan. Dalam ajang CSR Gathering dan Forum Kemitraan yang digelar oleh Bappeda Depok, dua perusahaan yakni Bank BJB dan PT Bayer Indonesia mendapat penghargaan khusus dari Pemkot. Penghargaan tersebut menjadi bentuk apresiasi atas komitmen keduanya dalam melaksanakan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang dinilai konsisten dan memberikan manfaat nyata untuk masyarakat.
Wali Kota Depok Supian Suri menyampaikan bahwa penghargaan ini bukan sekadar seremoni. Pemerintah ingin menunjukkan bahwa kontribusi perusahaan terhadap masyarakat patut dihargai dan menjadi contoh bagi perusahaan lain. Menurutnya, keberadaan dunia usaha di Depok harus berbanding lurus dengan kepedulian sosial kepada warga.
Penghargaan CSR sebagai Bentuk Terima Kasih Pemerintah
Dalam sambutannya, Supian Suri memberikan ucapan terima kasih kepada dua perusahaan yang selama ini aktif terlibat dalam pembangunan sosial. Dirinya menekankan bahwa sinergi antara pemerintah dan sektor swasta memiliki peran penting dalam mendukung berbagai program prioritas daerah.
Bank BJB selama ini membantu pemerintah melalui berbagai program pemberdayaan ekonomi, dukungan pembiayaan UMKM, hingga kegiatan sosial kemasyarakatan. Sementara itu, PT Bayer Indonesia dikenal aktif dalam pemberian bantuan kesehatan masyarakat, program edukasi lingkungan, serta penguatan kapasitas masyarakat melalui kegiatan berbasis komunitas.
Kedua perusahaan dinilai memiliki komitmen jangka panjang, bukan sekadar kegiatan insidental tahunan. Itulah yang membuat Pemkot memberikan penghargaan khusus sebagai simbol apresiasi dan harapan agar kontribusi tersebut dapat terus berkembang.
Dekat dengan Tantangan Nyata Masyarakat
Wali Kota menegaskan bahwa masih banyak pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan pemerintah daerah. Salah satunya adalah masalah rumah tidak layak huni yang jumlahnya masih cukup tinggi. Dengan keterbatasan anggaran daerah, pemerintah tidak bisa bekerja sendirian. Perusahaan yang beroperasi di Depok diminta aktif mendukung penyediaan hunian layak bagi warga.
Dirinya mencontohkan bahwa beberapa perusahaan sudah terlibat dalam program renovasi rumah, penyediaan fasilitas umum, serta penguatan literasi kesehatan dan pendidikan. Namun, kontribusi itu masih dapat diperluas dan diarahkan lebih tepat sasaran. Pemerintah ingin CSR tidak hanya hadir di permukaan, tetapi menyentuh masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
Perluasan Kemitraan dengan Semua Pihak
Selain dunia usaha, kegiatan CSR Gathering juga menghadirkan lembaga filantropi, komunitas sosial, BUMN/BUMD, serta lembaga pengelola Zakat, Infak, Sedekah, dan Wakaf (ZISWAF). Keberagaman latar belakang peserta dianggap sebagai kekuatan besar untuk melahirkan kolaborasi berskala luas.
Bappeda Depok memaparkan bahwa forum ini dirancang untuk menyatukan visi pembangunan. Harapannya, setiap program CSR terkoordinasi dan tidak tumpang tindih, sehingga hasilnya lebih terasa bagi masyarakat. Kolaborasi yang tepat akan mempercepat pencapaian target pemerintah, terutama pada bidang kemiskinan, pendidikan, kesehatan, serta lingkungan hidup.
Supian menegaskan, pemerintah membuka ruang seluas-luasnya untuk kolaborasi. Pemerintah akan menyediakan data kebutuhan prioritas masyarakat, sehingga perusahaan dapat menyalurkan CSR dengan arah yang jelas dan tepat.
Manfaat CSR Diarahkan untuk Pembangunan Jangka Panjang
Pemkot Depok ingin memastikan bahwa CSR tidak sebatas kegiatan donasi. Pemerintah berharap setiap dana CSR diolah menjadi program yang memiliki dampak jangka panjang. Contohnya pemberdayaan UMKM, peningkatan kemampuan tenaga kerja, program kelurahan sehat, hingga revitalisasi sarana lingkungan.
Dengan fokus tersebut, warga tidak hanya menerima bantuan sesaat, namun juga mendapatkan kesempatan untuk memperbaiki kesejahteraan secara berkelanjutan. Model kemitraan inilah yang menurut pemerintah mampu mempercepat pembangunan dan memperkuat ketahanan sosial masyarakat Depok.
Dorongan untuk Perusahaan Lain di Depok
Supian menyampaikan bahwa masih banyak perusahaan besar beroperasi di Depok tetapi kontribusinya belum optimal. Pemerintah berharap penghargaan ini memotivasi perusahaan lain untuk bergerak mengikuti jejak Bank BJB dan Bayer. Potensi kontribusi sektor swasta diyakini dapat membantu menyelesaikan berbagai tantangan daerah lebih cepat.
Ia menegaskan bahwa membangun kota bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tanggung jawab bersama seluruh elemen yang menikmati manfaat pembangunan di wilayah tersebut.
Membangun Depok Lewat Semangat Kebersamaan
Dengan penghargaan ini, Pemkot Depok ingin menunjukkan bahwa keberhasilan pembangunan akan lebih mudah diraih bila dilandasi kemitraan yang kuat. Dukungan perusahaan akan menjadi bagian penting dalam menciptakan kualitas hidup warga yang lebih baik.
Semangat kolaborasi diharapkan terus tumbuh, sehingga Depok dapat berkembang sebagai kota yang sehat, inklusif, dan memiliki keseimbangan antara nilai sosial serta pertumbuhan ekonomi.

Cek Juga Artikel Dari Platform baliutama.web.id
