Pendidikan Tidak Sekadar Akademik
Pendidikan di era modern tidak lagi cukup diukur dari capaian akademik semata. Di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan arus informasi yang semakin deras, pendidikan dituntut mampu membentuk karakter peserta didik agar siap menghadapi perubahan zaman. Hal inilah yang ditekankan Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah, saat membuka kegiatan Refleksi Pendidikan Kabupaten Tangerang Tahun 2025.
Kegiatan yang digagas Dewan Pendidikan Kabupaten Tangerang tersebut menjadi ruang evaluasi sekaligus perenungan bersama terhadap arah pembangunan pendidikan daerah. Dalam sambutannya, Wabup Intan menegaskan bahwa pendidikan harus mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki karakter kuat, etika, dan kepedulian sosial.
Menurutnya, kecerdasan akademik tanpa fondasi karakter justru dapat menjadi persoalan di masa depan. Oleh karena itu, penguatan pendidikan karakter harus menjadi prioritas utama dalam kebijakan pendidikan daerah.
Tantangan Pendidikan di Era Digital
Perkembangan teknologi digital membawa peluang besar sekaligus tantangan serius bagi dunia pendidikan. Akses informasi yang begitu mudah membuat peserta didik memiliki sumber belajar yang luas, namun di sisi lain juga membuka risiko degradasi nilai, etika, dan moral.
Wabup Intan menilai bahwa derasnya arus teknologi harus diimbangi dengan penguatan karakter agar peserta didik mampu memilah informasi, bersikap kritis, dan tetap menjunjung nilai-nilai kebajikan. Pendidikan tidak boleh hanya berorientasi pada hasil ujian, tetapi juga pada proses pembentukan sikap dan kepribadian.
Ia menekankan bahwa sekolah memiliki peran strategis dalam membentuk karakter peserta didik melalui keteladanan, pembiasaan, serta integrasi nilai-nilai moral dalam setiap mata pelajaran.
Komitmen Pemkab Tangerang pada Pendidikan Karakter
Pemerintah Kabupaten Tangerang, menurut Intan, memiliki komitmen kuat untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang inklusif, merata, dan berkelanjutan. Selain peningkatan mutu akademik, Pemkab juga fokus pada penguatan pendidikan karakter, literasi, numerasi, serta pemanfaatan teknologi dalam proses pembelajaran.
Upaya ini dilakukan agar generasi muda Kabupaten Tangerang mampu beradaptasi dengan perubahan sosial dan teknologi, tanpa kehilangan jati diri serta nilai-nilai luhur bangsa. Pendidikan karakter dipandang sebagai pondasi penting untuk membangun sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing.
Intan menyebutkan bahwa pendidikan yang berkelanjutan hanya dapat terwujud apabila kecerdasan intelektual berjalan seiring dengan pembentukan akhlak dan etika.
Refleksi Pendidikan sebagai Sarana Evaluasi
Kegiatan Refleksi Pendidikan Kabupaten Tangerang Tahun 2025 dinilai sebagai momentum strategis untuk mengevaluasi capaian pembangunan pendidikan selama setahun terakhir. Melalui refleksi ini, seluruh pemangku kepentingan diajak untuk melihat secara objektif apa saja yang telah dicapai, serta mengidentifikasi kekurangan dan tantangan yang masih dihadapi.
Wabup Intan menegaskan bahwa refleksi bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan proses penting untuk merumuskan langkah perbaikan ke depan. Evaluasi yang jujur dan komprehensif menjadi dasar bagi penyusunan kebijakan pendidikan yang lebih tepat sasaran.
Dengan refleksi bersama, diharapkan arah pembangunan pendidikan Kabupaten Tangerang ke depan semakin jelas dan terukur.
Pentingnya Sinergi Semua Pihak
Keberhasilan pembangunan pendidikan tidak dapat dicapai oleh pemerintah daerah semata. Intan menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, Dewan Pendidikan, satuan pendidikan, pendidik, orang tua, dan seluruh pemangku kepentingan.
Menurutnya, pendidikan akan sulit maju apabila berjalan sendiri-sendiri. Sinergi dan kerja sama menjadi kunci utama agar kebijakan pendidikan dapat diterapkan secara efektif di lapangan.
Ia mengajak seluruh pihak untuk memiliki visi yang sama dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, inklusif, dan mendukung tumbuh kembang peserta didik secara utuh.
Mencetak Generasi Berkarakter dan Berdaya Saing
Penguatan pendidikan karakter diyakini akan melahirkan generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki integritas, empati, dan tanggung jawab sosial. Wabup Intan berharap peserta didik di Kabupaten Tangerang mampu menjadi generasi yang siap bersaing secara global tanpa meninggalkan nilai-nilai budaya dan moral.
Pendidikan karakter juga dianggap sebagai bekal penting dalam menghadapi tantangan masa depan, termasuk perubahan dunia kerja dan dinamika sosial yang semakin kompleks.
Dengan karakter yang kuat, generasi muda diharapkan mampu menjadi agen perubahan yang positif bagi masyarakat dan daerah.
Arah Pendidikan Kabupaten Tangerang ke Depan
Ke depan, Pemerintah Kabupaten Tangerang berkomitmen untuk terus memperkuat kebijakan pendidikan yang adaptif terhadap perkembangan zaman. Pemanfaatan teknologi akan terus didorong, namun tetap diiringi dengan penanaman nilai-nilai karakter yang kuat.
Refleksi pendidikan diharapkan menjadi agenda rutin yang mampu memperkaya perspektif dan memperkuat sinergi antarpemangku kepentingan. Dengan evaluasi berkelanjutan, pembangunan pendidikan dapat berjalan lebih terarah dan berdampak nyata bagi masyarakat.
Wabup Intan menutup sambutannya dengan harapan agar pendidikan di Kabupaten Tangerang mampu melahirkan generasi yang cerdas, berakhlak, dan memiliki kepedulian sosial tinggi, sehingga dapat menjadi fondasi kuat bagi pembangunan daerah yang berkelanjutan.
Baca Juga : BSI Kirim 25 Tangki Air Bersih untuk Warga Aceh Pascabencana
Jangan Lewatkan Info Penting Dari : georgegordonfirstnation

