1reservoir – Gempa magnitudo 4,6 mengguncang Kabupaten Tanggamus, Lampung, Jumat malam, menyebabkan kerusakan pada 11 rumah warga. Salah satu yang terdampak adalah Jasmini, seorang perempuan paruh baya yang baru saja kehilangan suami, kini menghadapi kesulitan setelah rumahnya hampir ambruk. Berikut lima poin penting terkait peristiwa tersebut:
1. Kerusakan Akibat Gempa di Tanggamus
Gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,6 yang terjadi Jumat malam mengguncang wilayah Kabupaten Tanggamus, Lampung. Guncangan tersebut menyebabkan kerusakan pada setidaknya 11 rumah warga di beberapa desa, termasuk Desa Sidodadi, Kecamatan Semaka. Sebagian rumah mengalami kerusakan berat, bahkan ada yang hampir roboh akibat getaran kuat yang terjadi mendadak.
2. Kondisi Jasmini dan Rumahnya
Salah satu korban gempa adalah Jasmini, warga Desa Sidodadi yang rumahnya nyaris ambruk terutama di bagian belakang. Kondisi rumah yang terdampak membuat Jasmini dan keluarganya kesulitan tinggal di dalamnya. Rumah tersebut kini tidak layak huni dan membutuhkan perbaikan segera agar dapat ditempati kembali dengan aman.
3. Kisah Pilu Jasmini
Jasmini tengah berduka karena baru saja kehilangan suaminya dua hari sebelum gempa terjadi. Suaminya meninggal dunia akibat penyakit saraf kejepit. Malam saat gempa mengguncang, Jasmini sedang bersama anak dan cucunya membicarakan persiapan tahlilan hari ketiga untuk mendoakan almarhum suaminya. Suasana haru berubah menjadi panik ketika guncangan gempa datang tiba-tiba.
4. Evakuasi Keluarga Jasmini
Saat gempa berlangsung, Jasmini dan keluarganya langsung berusaha menyelamatkan diri. Anak Jasmini dengan cepat menggendong cucunya yang baru berusia satu tahun keluar dari rumah meski sempat terkena genting yang jatuh di punggungnya. Beruntung, seluruh anggota keluarga berhasil selamat tanpa luka serius meskipun mengalami ketakutan yang sangat.
5. Harapan dan Permintaan Bantuan
Saat ini, Jasmini berharap mendapat perhatian dan bantuan dari pemerintah maupun lembaga sosial untuk memperbaiki rumahnya yang rusak. Dengan kondisi yang rentan, ia ingin segera menata kembali tempat tinggalnya agar dapat kembali normal. Selain itu, bantuan juga diperlukan untuk memenuhi kebutuhan dasar keluarganya di masa sulit ini.
Gempa di Tanggamus ini menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan dan dukungan bersama bagi warga yang terdampak bencana. Semoga bantuan cepat sampai dan masyarakat bisa kembali beraktivitas dengan tenang.
