1reservoir.com Suasana duka menyelimuti kediaman mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar. Tokoh hukum yang dikenal tegas itu telah berpulang, meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, sahabat, dan masyarakat yang pernah mengenalnya.
Setelah disemayamkan dan dishalatkan di Masjid Asy-Syarif, BSD, Serpong, Tangerang Selatan, jenazah Antasari diberangkatkan menuju San Diego Hills Memorial Park, Karawang, Jawa Barat untuk dimakamkan. Prosesi pemakaman berlangsung khidmat dan penuh penghormatan.
Kuasa hukum sekaligus sahabat almarhum, Boyamin Saiman, membenarkan bahwa jenazah langsung diberangkatkan dari masjid menuju lokasi pemakaman. “Ya, langsung dari masjid ke San Diego Hills. Semua keluarga sudah bersiap di sana,” ujarnya singkat.
Prosesi Pemakaman yang Penuh Haru
Ratusan pelayat hadir untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Antasari. Mereka datang dari berbagai kalangan, mulai dari tokoh hukum, aktivis, pejabat, hingga masyarakat yang mengenal sosoknya semasa menjabat sebagai Ketua KPK.
Setelah salat jenazah selesai, peti jenazah diangkat dengan hati-hati menuju ambulans. Tangis haru terdengar dari keluarga yang berdiri di barisan terdepan. Istri dan anak-anak almarhum tampak berusaha tegar, meski air mata tak dapat dibendung.
Di lokasi pemakaman, suasana terasa tenang. Prosesi berlangsung sederhana namun penuh penghormatan. Para pelayat melantunkan doa bersama, memohon agar Antasari mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan.
Beberapa rekan lama di dunia hukum turut menyampaikan rasa kehilangan mereka. “Beliau bukan hanya seorang penegak hukum, tapi juga guru dan panutan bagi banyak orang. Ketegasan dan integritasnya akan selalu dikenang,” ujar salah satu kolega Antasari.
Perjalanan Karier dan Dedikasi di Dunia Hukum
Antasari Azhar dikenal luas sebagai salah satu figur penting dalam sejarah penegakan hukum di Indonesia. Lahir di Bangka Belitung, ia meniti karier panjang sebagai jaksa sebelum dipercaya menjadi Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Di bawah kepemimpinannya, KPK pernah mencatat sejumlah operasi tangkap tangan besar yang mengguncang dunia politik dan birokrasi. Antasari dikenal sebagai sosok yang disiplin, tegas, dan berani menghadapi tekanan.
Meskipun perjalanan hidupnya tidak selalu mudah, banyak pihak menilai Antasari sebagai figur yang berani menegakkan hukum tanpa pandang bulu. Setelah tidak lagi menjabat, ia tetap aktif dalam diskusi publik dan memberikan pandangan hukum terhadap isu-isu nasional.
Warisan Nilai dan Keteladanan
Bagi banyak orang, nama Antasari Azhar bukan sekadar jabatan, melainkan simbol perjuangan melawan korupsi dan ketidakadilan. Sikapnya yang teguh sering kali dijadikan contoh bagi generasi muda penegak hukum.
Selama hidup, Antasari kerap berbicara tentang pentingnya integritas dalam pelayanan publik. Ia menegaskan bahwa jabatan apa pun adalah amanah yang harus dijaga dengan kejujuran dan tanggung jawab moral.
Pesan-pesan moral itu kini kembali diingat oleh mereka yang hadir di pemakaman. Seorang mantan pegawai KPK mengatakan, “Beliau selalu mengingatkan kami agar tidak takut pada kekuasaan. Keberanian itu yang membuat beliau berbeda.”
Doa dan Penghormatan dari Rekan Seperjuangan
Berbagai tokoh hukum dan politik turut menyampaikan duka cita. Ucapan belasungkawa mengalir dari rekan-rekan sesama penegak hukum, pejabat pemerintah, dan masyarakat luas melalui media sosial maupun karangan bunga di rumah duka.
Beberapa di antaranya mengenang Antasari sebagai figur yang humanis dan rendah hati di luar pekerjaannya. “Meski dikenal keras di lapangan, beliau sebenarnya sosok yang ramah dan bijaksana,” ujar Boyamin Saiman, yang menemani keluarga hingga akhir prosesi pemakaman.
Setelah doa bersama, peti jenazah perlahan diturunkan ke liang lahat. Lantunan ayat suci Al-Qur’an terdengar mengiringi prosesi. Para pelayat bergantian menaburkan bunga dan tanah ke pusara almarhum sebagai simbol perpisahan terakhir.
Dukungan dan Empati dari Publik
Kabar wafatnya Antasari Azhar langsung menjadi perbincangan di berbagai platform media sosial. Banyak warganet menyampaikan rasa kehilangan dan mengenang jasa-jasanya dalam memperkuat institusi penegak hukum di Indonesia.
Sejumlah akademisi hukum juga menyoroti peran penting Antasari dalam membangun kultur integritas di lembaga penegakan hukum. Meski pernah menghadapi masa-masa sulit, ia tetap dikenang sebagai sosok yang tabah dan terus berkontribusi bagi bangsa.
“Beliau mengajarkan bahwa keadilan tidak boleh tunduk pada tekanan. Itu warisan terbesar yang harus kita jaga,” tulis salah satu dosen hukum di akun media sosialnya.
Keluarga Memohon Doa
Pihak keluarga menyampaikan terima kasih atas dukungan dan simpati yang mengalir dari masyarakat. Mereka berharap doa-doa yang dikirimkan dapat menjadi penguat di masa berduka ini.
“Kami sangat berterima kasih kepada semua yang hadir dan mendoakan. Semoga kebaikan beliau diterima di sisi Allah SWT,” ujar salah satu anggota keluarga dalam pernyataan singkat.
Setelah seluruh prosesi selesai, keluarga dan pelayat meninggalkan lokasi pemakaman dengan perasaan haru. Hujan rintik yang turun sore itu seakan menjadi penutup yang syahdu bagi kepergian seorang tokoh yang pernah berjuang keras menegakkan hukum di negeri ini.
Kesimpulan
Kepergian Antasari Azhar meninggalkan warisan penting bagi dunia hukum Indonesia. Integritas, keberanian, dan ketegasannya selama menjabat sebagai Ketua KPK menjadi bagian dari sejarah panjang perjuangan melawan korupsi di tanah air.
Pemakaman di San Diego Hills bukan sekadar perpisahan, tetapi penghormatan terakhir bagi seorang putra bangsa yang pernah berdiri di garis depan penegakan keadilan. Di mata rekan, keluarga, dan masyarakat, Antasari akan selalu dikenang sebagai sosok yang berani, berintegritas, dan berdedikasi tinggi untuk negeri.

Cek Juga Artikel Dari Platform otomotifmotorindo.org
